"Acara ini merupakan puncak penampilan dari latihan berat yang telah kami tempuh beberapa bulan ini," ujar Olivia Sandra, produser sekaligus penari dalam pertunjukan ini ketika dijumpai usai pertunjukan di Jakarta, Minggu.
Shivanataraja akan melakukan misi budaya tur Eropa 2011 ini bersama kelompok musik Kunokini. Kedua kelompok ini akan berangkat tanggal 27 Juni kemudian dilanjutkan dengan mempertunjukkan hasil karya mereka dari tanggal 29 Juni - 24 Juli.
Beberapa tempat yang akan mereka singgahi adalah Op Roakeldais Warffum Belanda, Hahnentanz-Folkorefestival Volkstanzgruppe Sußen Jerman, Europaisches Folklore - Festival Bitburg Jerman, Melick Jerman dan Internationaal Folklore Festival Zeeland Belanda.
Misi budaya ini sekaligus untuk memenuhi undangan beberapa festival folklor bertaraf internasional yang dikelola oleh The International Organization of Folk Art. Dalam misi budaya ini, Shivanataraja akan menampilkan sekitar 12 tari tradisional Indonesia ke hadapan publik internasional.
"Kami kan mahasiswa Ilmu Budaya. Jadi, kami juga harus mampu merepresentasikan budaya Indonesia melalui tarian di Eropa nantinya," tutur Olivia.
Anggota delegasi kebudayaan ini terdiri dari 17 orang penari dan 8 pemusik. Meski akan menampilkan 12 tarian di Eropa nanti, pada pertunjukan semalam mereka hanya mempertunjukkan tujuh tarian saja.
Di antaranya adalah Tari Balega Piriang, Tari Zapin Kumpul Sanak, Tari Ngeunteung, Tari Gebyar Nyai, Tari Pakarena, Tari Deguq Joa, dan Tari Rapai Aceh. Ke-17 penari ini tampil memukau semalam di bawah arahan koreografi andal dari Institut Kesenian Jakarta, yakni Benny Krisnawardi dan Euis Krisnawardi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan apresiasi publik terhadap tari dan musik.
--
Source: http://klik-usman.blogspot.com/2011/06/jakarta-anniversary-festival-hadirkan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar